Minggu, 19 November 2017

V-CLASS ANTENA DAN PROPAGASI



Vertical Radiation Pattern of 250 MHz Half Wave Circle Loop Antenna



Horizonta Radiation Pattern of 250 MHz Half Wave Circle Loop Antenna

Sabtu, 04 November 2017

MENGENAL CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

Central processing unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melakukan aritmatika, logis, dan operasi input / output dasar dari sebuah sistem komputer. CPU adalah seperti otak dari komputer – setiap instruksi, tidak peduli seberapa sederhana, harus melalui CPU.  CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit, yaitu perangkat keras komputer (harware) yang bertugas melaksanakan perintah dan mengolah data dari perangkat lunak. Sering disebut sebagai prosesor, atau otaknya komputer. CPU itu sendiri adalah komponen internal komputer. CPU bentuknya kecil dan persegi, berisi beberapa konektor logam pada bagian bawahnya untuk dimasukkan secara langsung ke soket CPU pada motherboard. Setiap motherboard hanya mendukung jenis tertentu dari CPU sehingga anda harus memeriksa spesifikasi motherboard sebelum mencoba untuk mengganti atau meng-upgrade CPU. Berbarengan dengan CPU umumnya juga dilekatkan heat sink dan kipas kecil yang terpasang langsung di atas CPU untuk membantu menjaga agar tidak terlalu panas.

CARA KERJA CPU
Adapun cara kerja dari CPU dapat dilihat dari urutannya sebagai berikut:
1.       Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage)
2.       Apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage).
3.       Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
4.       Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
5.       Hasilnya ditampung di Accumulator.
6.       Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
7.       Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

FUNGSI CPU
Pada dasarnya CPU menjadi bagian terpenting dalam satu-kesatuan konstruksi bernama komputer. Kegunaan CPU bisa dijabarkan menjadi banyak macamnya, diantaranya adalah:
1.       Sebagai pelindung hardware atau peripheral utama, seperti motherboard, hardisk, mikroprosesor, memory powersupply, dan peripheral yang lainnya.
2.       Manginspeksi sistem BIOS utnuk mendistribusikan suatu program yang akan dijalankan oleh unit pemroses sentral pada sebuah kompter.
3.       Melakukan proses aritmatika dan logika terhadap data dari memori yang merupakan informasi dan dimasukkan melalui perangkat keras, seperti keyboard, dan lain sebagainya.
4.       Sebagai pusat alat-alat pendukung seperti monitor, printer, modemm, scanner, keyboard, mouse, dan lain sebagainya mengirim sebuah perintah yang akan dijalankan oleh si otak komputer (CPU) sesuai fungsinya masing-masing.
5.       CPU juga berfungsi sebagai tempat seluruh pusat data dalam proses penggunaann komputer.

Pengertian ALU (Arithmatic Logical Unit)
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.

Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori. Processor terdiri dari  4 elemen yang melakukan sistem operasi terhadap data, 4 elemen itu adalah instruksi, petunjuk instruksi, beberapa register dan ALU (Arithmetic Logic Unit). Adalah sebuah petunjuk instruksi akan memberi tahu processor dimana instruksi dari sebuah aplikasi diletakkan di memori.

CONTROL UNIT
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar komponen.

REGISTER
Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Secara analogi, register diibaratkan sebagai ingatan di otak bila melakukan pengolahan data secara manual, otak diibaratkan CPU yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan & perbandingan logika.
Program berisi kumpulan instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register).
Register dalam CPU diantaranya :
Register untuk alamat dan buffer :
·      MAR (Memory Address Register)
Untuk mencatat alamat memori yang akan diakses (baik yang akan ditulisi maupun dibaca)
·      MBR (Memory Buffer Register)
 Untuk menampung data yang akan ditulis ke memori yang alamatnya ditunjuk MAR atau untuk menampung data dari memori (yang alamatnya ditunjuk oleh MAR) yang akan dibaca.
·      I/O AR (I/O Address Register)
Untuk mencatat alamat port I/O yang akan diakses(baik akan ditulisi / dibaca).
·      I/O BR (I/O Buffer Register)
Untuk menampung data yang akan dituliskan ke port yang alamatnya ditunjuk I/O AR atau untuk menampung data dari port (yang alamatnya ditunjuk oleh I/O AR) yang akan dibaca.
Register untuk eksekusi instruksi
·      PC (Program Counter)
Mencatat alamat memori dimana instruksi di dalamnya akan dieksekusi
·      IR (Instruction Register)
Menampung instruksi yang akan dilaksanakan
·      AC (Accumulator)
Menyimpan data sementara baik data yang sedang diproses atau hasil proses.

MEMORI
Memori adalah bagian dari komputer tempat berbagai program dan data-data disimpan. Memori utama adalah tempat penyimpanan sementara dimana dibutuhkan oleh prosesor yang akan mengoperasikan program atau data tertentu.
Memori dalam komputer dapat dibedakan sebagai berikut :
- Register
- Cache memory (Static RAM) : internal cache dan external cache
- Memori utama (Dynamic RAM)
- Memori sekunder : magnetic disk, optical disk, magnetic tape
Memori yang memiliki hirarki paling atas memiliki kecepatan paling tinggi tetapi kapasitas
penyimpanan data paling rendah.

Memori bisa dikategorikan menjadi 2 :
-        memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor, yaitu: register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama yang berada di luar prosesor.
-       memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O, yaitu disket dan
Untuk memori utama pada dasarnya dikategorikan menjadi 2, yaitu : ROM dan RAM
ROM (Read Only Memory)
ROM biasa digunakan oleh komputer untuk menyimpan data utama selamanya, artinya data yang telah tersimpan dalam ROM tidak akan terhapus apabila komputer dimatikan (bersifat non volatile). ROM diisi oleh pabrik pembuatnya berupa program-program pokok yang diperlukan sistem komputer misal program bootstrap. Isi dari ROM tidak boleh hilang atau rusak karena bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi, sehingga untuk pencegahannya ROM dirancang hanya bisa dibaca. Namun pada kasus lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi didalamnya.

RAM, (Random Access Memory)
Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.
                      
SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Kendali
https://www.jejakwaktu.com/cpu/
https://reddevil2893.wordpress.com/2013/12/05/pengertian-alu-arithmetic-logical-unit-dan-sitem-bus/


ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.
Sebuah instruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil-hasil akan ditempatkan. Subyek umum untuk menspesifikasikan di mana operand-operand berada (yaitu, alamat-alamatnya) disebut pengalamatan
Pada beberapa mesin, semua instruksi memiliki panjang yang sama, pada mesin-mesin yang lain mungkin terdapat banyak panjang berbeda. Instruksi-instruksi mungkin lebih pendek dari, memiliki panjang yang sama seperti, atau lebih panjang dari panjang word. Membuat semua instruksi memiliki panjang yang sama lebih muda dilakukan dan membuat pengkodean lebih mudah tetapi sering memboroskan ruang, karena semua instruksi dengan demikian harus sama panjang seperti instruksi yang paling panjang.

Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand pada instruksi. Operand instruksi diletakan pada memori utama dan register CPU. Tujuan yang mempengaruhi arsitektur komputer ketika memilih mode pengalamatan:
·           Mengurangi panjang instruksi dengan mempunyai medan yang pendek untuk alamat.
·           Menyediakan bantuan yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data kompleks seperti pengindeksan sebuah array, control loop, relokasi program dan sebagainya.

Teknik Pengalamatan
1.       Immediate Addressing
2.       Direct Addressing
3.       Indirect Addressing
4.       Register addressing
5.       Register indirect addressing
6.       Displacement addressing
7.       Stack addressing

A.       Immediate Addressing (Pengalamatan Segera)
Penjelasan :
·         Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
·         Operand sama dengan field alamat
·         Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
·         Bit paling kiri sebagai bit tanda
·         Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data

Keuntungan :
·         Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
·         Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat

Kekurangan :
·         Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field

B.       Direct Addressing (Pengalamatan Langsung)
Penjelasan :
·         Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
·         Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus

Kelebihan :
·         Field alamat berisi efektif address sebuah operand

Kekurangan :
·         Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word

C.       Indirect Addressing (Pengalamatan tak langsung)
Penjelasan :
·         Merupakan mode pengalamatan tak langsung
·         Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang

Kelebihan :
·         Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi

Kekurangan :
·         Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi

D.       Register addressing (Pengalamatan Register)
Penjelasan :
·         Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
·         Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama
·         Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose

Keuntungan :
·         Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
·         Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat

Kerugian :
·         Ruang alamat menjadi terbatas

E.       Register indirect addressing (Pengalamatan tak-langsung register)
Penjelasan :
·         Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
·         Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register
·         Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
·         Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
·         Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
·         Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

F.        Displacement addressing
Penjelasan :
·         Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung
·         Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
·         Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register
·         Tiga model displacement
o  Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah Program Counter (PC)
§  Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
§  Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
o  Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
§  Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
§  Memanfaatkan konsep lokalitas memori
o  Indexing  : field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
§  Merupakan kebalikan dari mode base register
§  Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
§  Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-pprogram iteratif

G.      Stack addressing
Penjelasan :
·         Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out
·         Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
·         Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap blok akan terisi secara parsial
·         Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack
·         Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack
·         Stack pointer tetap berada dalam register
·         Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung

JENIS-JENIS INSTRUKSI
1.       Data procecessing: Arithmetic dan Logic Instructions
Data processing adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

2.        Data storage: Memory instructions
Sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah “computer storage” sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.

3.        Data Movement: I/O instructions
Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat diakatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru. Tempat baru ini bisa ke dalam database baru atau memang untuk dibackup saja.

Data movement terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
• Load & Upload [difokuskan untuk memindahkan data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database tersebut]
• Export & Import [memindahkan data secara lengkap, mulai dari grand, schema, dan seluruhnya]

4.        Control: Test and branch instructions
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.

 Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor).

DESAIN SET INSTRUKSI
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
·         Kelengkapan set instruksi
·         Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
·         Kompatibilitas : – Source code compatibility – Object code Compatibility

Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
·         Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
·         Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
·         Register: Banyaknya register yang dapat digunakan 4.Addressing: Mode pengalamatan untuk operand

SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Set_instruksi
https://penawikara.wordpress.com/2013/05/31/mode-pengalamatan/